Sunday, August 31, 2008

BKPRMI Kec. Medan Barat Laksanakan MUSCAM

DPK BKPRMI Kecamatan Medan Barat telah menentukan arah pergerakan organisasi yang dituangkan dalam program kerja organisasi untuk periode 2008 s/d 2011. Silaturrahmi dan pemberdayaan remaja masjid tetap menjadi program unggulan DPK BKPRMI Medan Barat. Selain itu, untuk kedepannya akan dilakukan penyusunan data masjid dan remaja masjid yang ada di kecamatan. Hal tersebut telah ditetapkan pada perhelatan akbar DPK BKPRMI Kecamatan Medan Barat yang diwujudkan dengan pelaksanaan Musyawarah Kecamatan DPK BKPRMI Kecamatan Medan Barat pada tanggal 26 Agustus 2008 bertepatan tanggal 24 Sya'ban 1429 H.
Acara tersebut, dihadiri oleh utusan DPKel BKPRMI Kelurahan Sei Agul, Karang Berombak, Kesawan, Glugur Kota , Silalas dan Pulo Brayan Kota yang merupakan peserta MUSCAM. Turut hadir Ketua DPD BKPRMI Kota Medan Syafrizal Harahap SHi, Sekjen DPD BKPRMI Kota Medan Erwinsyah Hasibuan ST, Sekjen DPK BKPRMI Kecamatan Medan Petisah Denny Sugara AMd, pengurus DPK BKPRMI Medan Johor dan unsur Ketua, Sekretaris serta pengurus DPD BKPRMI Kota Medan.
Selain menilai pertanggungjawaban Ketua Umum BKPRMI Medan Barat periode 2005 s/d 2008, MUSCAM tersebut juga memilih Ketua Umum yang baru. Seluruh DPKel yang merupakan peserta MUSCAM sepakat untuk menjadikan akhina Muhammad Andi Iqbal SE sebagai Ketua Umum DPK BKPRMI Kecamatan Medan Barat periode 2008 s/d 2011 melalui proses aklamasi. Pemberdayaan DPKel BKPRMI disetiap Kelurahan akan menjadi program utama di bawah kepemimpinan Andi Iqbal, dan dia berharap agar BKPRMI akan menjadi lebih baik lagi dari masa-masa sebelumnya. Untuk itu, diperlukan kepekaan terhadap aspirasi remaja masjid, kegiatan-kegiatan inovatif dan kreatif yang akan merangsang kembali bangkitnya remaja masjid di Kecamatan Medan Barat yang belakangan ini sudah mulai lesu.

Sunday, June 22, 2008

LPPTKA Medan Juara Umum FASI VII Tingkat Sumatera Utara

Kota Medan berhasil meraih juara umum setelah mengalahkan pesaingnya dari Kota Siantar pada Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) VII di Asrama P4TK Medan pada tanggal 20 s/d 22 Juni 2008 yang diadakan Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Sumatera Utara (DPW BKPRMI Sumut). Acara ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Utara yang diwakili oleh Asisten Sekdaprovsu. Turut hadir Ketua Umum DPW BKPRMI Sumut Drs H Sotar Nasution dan unsur pengurus lainnya,seluruh Direktur LPPTKA BKPRMI Kab/Kota Sumatera Utara, Ketua DPD BKPRMI Kab/Kota, unsur organisasi kepemudaan, ormas dan guru-guru serta TKA/TPA utusan Kab/Kota Sumatera Utara.

Dalam pidatonya, Ketua Panitia Amrizal mengatakan para pemenang nantinya akan mengikuti FASI tingkat nasional yang diadakan di Jakarta pada bulan Juli 2008.

Cabang yang diperlombakan diantaranya azan, pidato, bercerita Islami, MTQ, tartil Qur’an, kaligrafi dan lain-lain untuk tingkat putra dan putri. Kegiatan ini diperuntukan bagi santri-santri TKA/TPA Kab/Kota binaan BKPRMI.

Sementara itu, pada penutupan acara tersebut Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Sumut mengharapkan agar para peserta nantinya dapat lebih meningkatkan kemampuannya untuk dapat bersaing di even yang akan datang. Acara penutupan yang begitu semarak dan antusias, dihadiri oleh Ketua Umum KNPI Sumut Ir H Yasir Rihdo Lubis, Ketua GM Korpri yang juga penasehat BKPRMI Taufik Helmi Lubis dan Ketua DPD BKPRMI Kota Medan Syafrizal Harahap SHi. Selamat buat para pemenang


Ket gbr :

- penyerahan trophy bergilir dari Ketua BKPRMI Sumut Sotar Nasution kepada LPPTKA BKPRMI Medan (atas)
- Ketua BKPRMI Medan menyerahkan hadiah kepada pemenang (bawah, samping kiri)
- Ketua KNPI Sumut Ir Yasir Ridho Lbs menyerahkan hadiah kepada pemenang (bawah, samping kanan)
- Penasehat BKPRMI Medan Taufik Helmi menyerahkan hadiah kepada pemenang (paling bawah)

Wednesday, June 18, 2008

Pengurus BKPRMI Kota Medan Dilantik

Walikota Medan diwakili Sekda, Drs H Affifuddin Lubis mengharapkan BKRPMI Kota Medan bisa melakukan pembinaan keumatan ditengah-tengah masyarakat.
Pembinaan keummatan dikatakannya sangat penting karena banyaknya masjid di Kota Medan yang mencapai sekitar 780 masjid.
Hal ini disampaikannya, ketika pelantikan pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kota Medan periode 2008-2011, Sabtu (14/6) malam di pelataran masjid Salman Jalan STM Medan Johor.
Menurutnya, jika setiap masjid memiliki remaja masjid maka peran BKPRMI membina keumatan sangat membantu program pembangunan Kota Medan sebagai kota metropolitan, religius dan madani.
"BKPRMI Medan hendaknya bisa menawarkan program pembina keumatan yang diselaraskan dengan program Pemko Medan. Mari bekerjasama dalam menggali potensi yang ada," ungkap Affifuddin seraya meminta BKPRMI Medan juga bisa bekerjasama dengan kelompok pemuda, OKP dan ormas lainnya di Medan.
Selain itu Affifuddin meminta kepengurusan BKPRMI Medan yang baru, segala kegiatannya bisa bermanfaat dan menyentuh masyarakat seperti mengajak gotong royong dan sebagainya. Dan BKPRMI Medan bisa memberikan wawasan dan pencerahan pemikiran yang berbasis dari masjid.
Bangun Komunikasi
Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Medan 2008-2011, Syafrizal Harahap SHi dalam sambutannya, berkomitmen membangun nilai-nilai kebersamaan untuk membangun kemaslahatan umat.
Untuk membangun kebersamaan tersebut, BKPRMI Kota Medan akan membangun komunikasi yang baik dengan seluruh pengurus maupun dengan pemerintah dan berbagai komponen masyarakat.
"BKPRMI Kota Medan siap menjadi garda terdepan membangun Kota Medan yang islami dan religius," ucapnya.
Pengurus BKPRMI Kota Medan yang dilantik Ketua Umum DPW BKPRMI Sumut, diwakili Drs M Hatta Siregar MSi itu terdiri dari Ketua Umum Syafrizal Harahap SHi, Sekum Erwinsyah Hasibuan ST, Bendahara Umum Syafruddin Hanafi Siregar, Direktur LPPDSDM Irham Dani Tanjung, Direktur LPPTKA Dra Indra MSi, Direktur LPPEKOP M Ikhwan, Direktur LBHA Baihaqi Ritonga, Direktur LPPKS Fauziah Al Jabri, Direktur LPPKM dr Elma Boy Sembiring, Komandan Brigade Mukhlis Saragih S Ag dibantu dengan unsur pengurus lainnya.
Pada acara tersebut, turut hadir Ketua DPC PPP Kota Medan Ir Parlindungan Batubara, Ketua KNPI Ir Andi Atmoko Panggabean didampingi pengurus lainnya, Ketua Wirakarya Julham, Ketua IRM Azmi, Penasehat yang juga Wakapolres Siantar Kompol Drs Safwan Khayat, pengurus IPA Kota Medan, Ketua GM Korpri Kota Medan Taufik Helmi Lubis dan unsur OKP serta remaja masjid lainnya.

BKPRMI ADAKAN SEMINAR MASJID

Medan, Untuk meningkatkan pengetahuan dan ajang silaturrahmi remaja masjid se-Kota Medan, DPD BKPRMI Kota Medan menyelenggarakan seminar masjid (14/06) berlokasi di Masjid Salman jalan STM Kecamatan Medan Johor. Dengan mengambil tema “mewujudkan visi dan misi BKPRMI Kota Medan untuk menjadikan Kota Medan Beriman, Bersih dan Religius”. Acara dihadiri oleh Ketua MUI Kota Medan Prof Syahrin Harahap, Penasehat BKPRMI Kota Medan Drs Safwan Khayat, Ir Parlindungan Batubara, Taufik Helmi Lubis, Mantan Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Medan H M Daud Sagita Putra S Ag, unsur KNPI, unsur Ikatan Pemuda Al Wasliyah dan DPK BKPRMI se- Kota Medan.

Pada seminar yang diperuntukan bagi remaja masjid se-Kota Medan Syafrizal Harahap SHi sebagai Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Medan menyampaikan agar diadakan kajian dengan lembaga kemitraan ekonomi untuk meningkatkan sumberdaya manusia remaja masjid mengingat latar belakang pendidikan yang beragam. “Perlunya diadakan pelatihan kewirausahaan dan pengembangan diri untuk menunjang pemberdayaan remaja masjid”, demikian paparnya pada pembukaan seminar tersebut.

Disela-sela pembukaan tersebut, Ir Parlindungan Batubara selaku penasehat mengatakan “BKPRMI harus terus menjalan komunikasi dengan remaja masjid”. Beliau yang juga menjabat sebagai Ketua salah satu partai politik siap membantu remaja masjid demi pemberdayaan umat Islam.

Sementara itu, Prof Syahrin Harahap mengatakan bahwa ada empat hal yang dilakukan remaja masjid untuk dapat memakmurkan masjid, yaitu membangun atau memperbaikinya, memelihara sesuai fungsinya, mengisinya dengan cahaya kehidupan dan kegiatan serta mengunjunginya untuk melakukan ibadah. “Suatu saat pemimpin itu harus jadi “centeng” masjid”, pesannya dengan begitu semangat, karena pemimpin yang baik itu adalah pemimpin yang bercermin pada masjid. Beliau pun berharap hendaknyalah remaja masjid yang menjadi pemimpin bangsa ini.

“Segala sesuatu harus dengan niat dan perbuatan yang baik”, papar Safwan Khayat dalam pembukaan makalahnya. “Berbuatlah sesuatu yang kecil dulu yang penting ada dan bisa bermanfaat”, sambutnya kemudian. Persoalan Ahmadiyah juga mendapat tanggapan dari Safwan yang juga menjabat sebagai Wakapolres Pematang Siantar, dia mengatakan bahwasanya Ahmadiyah merupakan politik Inggris untuk memecah belah ummat Islam. Pendekatan yang mereka lakukan melalui sistem perekrutan dengan hati. Oleh sebab itu, hendaknya BKPRMI menjalin pendekatan hati juga dimulai dengan hal-hal yang positif di mesjid, tambahnya kemudian.

Untuk mengembalikan visi kemasjidan, ada tiga langkah yang harus dilakukan BKPRMI kedepan, yaitu membangun jaringan dan struktur tentang masjid, menjadikan masjid sebagai pusat pengkaderan dan menjadikan mesjid sebuah harapan. Hal itulah yang diungkapkan Daud Sagitaputra dalam ceramahnya sebagai penyaji penutup. “Hendaklah masjid menjadi tempat posisioner (tempat pertemuan) agar masjid lebih semarak lagi fungsinya”, tambah Daud yang juga menjabat unsur Ketua DPP BKPRMI.

Kegiatan ini merupakan rangkaian acara untuk mendukung pelantikan DPD BKPRMI Kota Medan Periode 2008 s/d 2011 pada malam harinya.

Wednesday, June 11, 2008

Thursday, May 15, 2008

Iman dan Taqwa

Fenomena kehidupan sekarang ini adalah kompetisi atau usaha keras yang dilakukan oleh manusia untuk meningkatkan taraf kehidupan kompetisi untuk meningkatkan pendidikannya dan kualitas hidup.

Untuk itu kita bisa melihat seorang anak manusia yang rela pergi pagi pulang malam hanya untuk bekerja mendapatkan pemasukan yang lebih banyak.

Tidak heran ada yang rela mengeluarkan uang puluhan jutaan rupiah hanya untuk mendapatkan pendidikan yang terbaik. Ada juga yang rela menyuap agar mendapatkan posisi yang lebih baik di tempatnya bekerja dan lain-lain. Namun, apakah kita sudah berusaha untuk meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah? Sudah berapa banyakkah kita berkorban untuk meningkatkan iman dan ketakwaan kita?

Iman adalah harta termahal yang dimiliki oleh manusia dan tidak dapat dinilai walaupun dibandingkan dengan dunia beserta isinya. Bila iman hilang, maka hilanglah nilai manusia di mata Allah.

Orang yang tidak beriman, seluruh amal perbuatannya tidak ada artinya lagi. Atau dengan kata lain, orang yang hidup tanpa iman, maka orang ini sama seperti binatang bahkan lebih buruk dari binatang yang hanya sekedar hidup, makan dan mati tanpa nilai.

Besarnya nilai iman ini dijelaskan oleh Allah dalam banyak ayat di dalam Alquran yang salah satunya mengatakan: "Sesungguhnya orang-orang kafir dan mati sedang mereka tetap dalam kekafirannya, maka tidaklah akan diterima dari seseorang di antara mereka emas sepenuh bumi, walaupun dia menebus diri dengan emas (yang sebanyak itu). (QS 'Ali-'Imrân [3]: 91)

Dalam sejarah Islam kita bisa mendapatkan gambaran tentang betapa bernilainya iman ini bahkan lebih bernilai dari nyawa dan jiwa.

Sejarah mencatat berapa banyak para sahabat yang harus menemui kematian, hanya karena tidak mau keluar dari agama Islam. Begitu juga dengan ketegaran hati dan kekuatan iman yang mantap yang membuat para sahabat tetap memilih iman walaupun harus dikucilkan oleh orang tua dan keluarganya.

Semakin kuat dan kokoh iman seseorang, maka akan semakin baiklah kualitas hidupnya. Sebaliknya, semakin rendah kualitas iman seseorang, maka akan semakin rendahlah kualitas hidup orang tersebut.

Iman merupakan energi terbesar yang akan mendorong seseorang untuk tampil bersemangat dalam menjalani kehidupannya. Iman akan menjadi pegangan kuat seseorang saat ia tidak berhasil mendapatkan apa yang diinginkannya sehingga ia tidak menjadi lemah, stres ataupun depresi. Lihatlah para sahabat seperti Abu Bakar yang tampil menjadi pengusaha besar pada zamannya. Begitu juga Umar yang tampil menjadi pemimpin yang begitu bersahaja dengan keimananya.

Ibnu Mas'ud, yang hanya seorang pengembala yang kurus akhirnya menjadi mufassir besar di antara para sahabat lainnya, karena pembentukan iman dan masih banyak contoh lainnya.

Oleh sebab itu, marilah kita kokohkan iman dan jiwa kita dan marilah kita tingkatkan kualitas iman kita agar mampu mewujudkan hidup yang lebih baik dan sejahtera. Wassalam

Oleh : H.Ahmad Perdana, MA

Tuesday, May 13, 2008

SDM Personalia DPD BKPRMI Kota Medan


Untuk memudahkan sharing informasi antar personalia DPD BKPRMI Kota Medan, LPPDSDM dibawah koordinasi kesekretariatan melakukan pengumpulan data anggota dan pen
gurus BKPRMI. Sebagai langkah awal, pendataan ini kami lakukan kepada anggota DPD BKPRMI Kota Medan dengan memberikan isian formulir keanggotaan kepada setiap pengurus DPD BKPRMI Kota Medan.
Selain sebagai sarana penyebaran informasi, data ini juga bertujuan untuk mengetahui tingkatan SDM anggota BKPRMI dan juga perkembangan keaktifan pengurus dalam perannya di organisasi.
Data yang terkumpul masih 54% dan hasil analisa kami terhadap data sementara tersebut dapat dilihat dari gambar disamping.
Tingkatan usia yang dominan adalah 20 s/d 30 tahun, ini berarti di dalam personalia DPD BKPRMI Kota Medan banyak didominasi kaum muda dan dibangun dengan pemikiran yang lebih dewasa.
Tamatan SMU begitu mendominasi sehingga menempati urutan pertama setelah tamatan sarjana.
Untuk selanjutnya, kami sangat mengharapkan peran dari seluruh pengurus BKPRMI Kota Medan untuk segera memberikan data-datanya dengan mengisi formulir keanggotaan melalui LPPDSDM BKPRMI Kota Medan.
Kedepan, kami akan mengembangkan pengisian database sampai ketingkat DPK dan DPKel se-Kota Medan.

LPPDSDM

Monday, May 12, 2008

Mukaddimah

Assalamu alaikum Wr. Wb

Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia disingkat BKPRMI adalah organisasi yang bergerak di bidang kemasyarakatan yang senantiasa membina kadernya di seluruh lapisan Pemuda dan Remaja Islam, sehingga terciptanya kader remaja masjid yang selalu berpegang teguh akan panji organisasi khususnya panji Islami.

Pemuda dan Remaja adalah usia yang sangat rentan menghadapi problematika kehidupan yang sangat global dan kompleks ini. Banyak korban yang terjadi pada generasi muda kita saat ini yang tidak mampu menghindari diri dari pengaruh asing yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Ketidakmampuan generasi muda inilah yang menjadikan problematika di tengah-tengah masyarakat sehingga generasi yang menjadi harapan bangsa dan agama menjadi generasi yang menghancurkan dan meninggalkan ajaran agama itu sendiri

Setiap organisasi dimanapun berada, pasti akan mengalami masa periodesasi di dalam kepengurusan, demikian juga dengan BKPRMI yang sejak berdirinya pada tahun 1977 sampai sekarang ini.
Pada tanggal 19-20 April 2008 yang lalu Dewan Pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kota Medan telah melaksanakan amanah organisasi yaitu Musyawarah Daerah VI (MUSDA VI) DPD BKPRMI Kota Medan Periode 2008 – 2011, guna menilai dan mengkritisi kepengurusan periode yang lalu dan memilih pimpinan serta personalia yang baru secara devenitif untuk periode yang mendatang.
Personalia DPD BKPRMI Kota Medan yang baru telah terpilih dan tersusun secara konstitusi melalui MUSDA VI yang dilaksanakan pada tanggal 19-20 April 2008.
Kedepan personalia DPD BKPRMI Kota Medan akan lebih mengutamakan pembinaan remaja masjid melalui kegiatan kaderisasi berjenjang dan berkelanjutan. Kemudian pembinaan dan peningkatan SDM remaja masjid yang handal dan berkualitas menjadi program.


Billahie fie sabilil haq

Wassalamu alaiku Wr. Wb

Syafrizal Harahap, SHi

Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Medan