Sunday, June 22, 2008

LPPTKA Medan Juara Umum FASI VII Tingkat Sumatera Utara

Kota Medan berhasil meraih juara umum setelah mengalahkan pesaingnya dari Kota Siantar pada Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) VII di Asrama P4TK Medan pada tanggal 20 s/d 22 Juni 2008 yang diadakan Dewan Pengurus Wilayah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Sumatera Utara (DPW BKPRMI Sumut). Acara ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Utara yang diwakili oleh Asisten Sekdaprovsu. Turut hadir Ketua Umum DPW BKPRMI Sumut Drs H Sotar Nasution dan unsur pengurus lainnya,seluruh Direktur LPPTKA BKPRMI Kab/Kota Sumatera Utara, Ketua DPD BKPRMI Kab/Kota, unsur organisasi kepemudaan, ormas dan guru-guru serta TKA/TPA utusan Kab/Kota Sumatera Utara.

Dalam pidatonya, Ketua Panitia Amrizal mengatakan para pemenang nantinya akan mengikuti FASI tingkat nasional yang diadakan di Jakarta pada bulan Juli 2008.

Cabang yang diperlombakan diantaranya azan, pidato, bercerita Islami, MTQ, tartil Qur’an, kaligrafi dan lain-lain untuk tingkat putra dan putri. Kegiatan ini diperuntukan bagi santri-santri TKA/TPA Kab/Kota binaan BKPRMI.

Sementara itu, pada penutupan acara tersebut Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia Sumut mengharapkan agar para peserta nantinya dapat lebih meningkatkan kemampuannya untuk dapat bersaing di even yang akan datang. Acara penutupan yang begitu semarak dan antusias, dihadiri oleh Ketua Umum KNPI Sumut Ir H Yasir Rihdo Lubis, Ketua GM Korpri yang juga penasehat BKPRMI Taufik Helmi Lubis dan Ketua DPD BKPRMI Kota Medan Syafrizal Harahap SHi. Selamat buat para pemenang


Ket gbr :

- penyerahan trophy bergilir dari Ketua BKPRMI Sumut Sotar Nasution kepada LPPTKA BKPRMI Medan (atas)
- Ketua BKPRMI Medan menyerahkan hadiah kepada pemenang (bawah, samping kiri)
- Ketua KNPI Sumut Ir Yasir Ridho Lbs menyerahkan hadiah kepada pemenang (bawah, samping kanan)
- Penasehat BKPRMI Medan Taufik Helmi menyerahkan hadiah kepada pemenang (paling bawah)

Wednesday, June 18, 2008

Pengurus BKPRMI Kota Medan Dilantik

Walikota Medan diwakili Sekda, Drs H Affifuddin Lubis mengharapkan BKRPMI Kota Medan bisa melakukan pembinaan keumatan ditengah-tengah masyarakat.
Pembinaan keummatan dikatakannya sangat penting karena banyaknya masjid di Kota Medan yang mencapai sekitar 780 masjid.
Hal ini disampaikannya, ketika pelantikan pengurus Daerah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (DPD BKPRMI) Kota Medan periode 2008-2011, Sabtu (14/6) malam di pelataran masjid Salman Jalan STM Medan Johor.
Menurutnya, jika setiap masjid memiliki remaja masjid maka peran BKPRMI membina keumatan sangat membantu program pembangunan Kota Medan sebagai kota metropolitan, religius dan madani.
"BKPRMI Medan hendaknya bisa menawarkan program pembina keumatan yang diselaraskan dengan program Pemko Medan. Mari bekerjasama dalam menggali potensi yang ada," ungkap Affifuddin seraya meminta BKPRMI Medan juga bisa bekerjasama dengan kelompok pemuda, OKP dan ormas lainnya di Medan.
Selain itu Affifuddin meminta kepengurusan BKPRMI Medan yang baru, segala kegiatannya bisa bermanfaat dan menyentuh masyarakat seperti mengajak gotong royong dan sebagainya. Dan BKPRMI Medan bisa memberikan wawasan dan pencerahan pemikiran yang berbasis dari masjid.
Bangun Komunikasi
Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Medan 2008-2011, Syafrizal Harahap SHi dalam sambutannya, berkomitmen membangun nilai-nilai kebersamaan untuk membangun kemaslahatan umat.
Untuk membangun kebersamaan tersebut, BKPRMI Kota Medan akan membangun komunikasi yang baik dengan seluruh pengurus maupun dengan pemerintah dan berbagai komponen masyarakat.
"BKPRMI Kota Medan siap menjadi garda terdepan membangun Kota Medan yang islami dan religius," ucapnya.
Pengurus BKPRMI Kota Medan yang dilantik Ketua Umum DPW BKPRMI Sumut, diwakili Drs M Hatta Siregar MSi itu terdiri dari Ketua Umum Syafrizal Harahap SHi, Sekum Erwinsyah Hasibuan ST, Bendahara Umum Syafruddin Hanafi Siregar, Direktur LPPDSDM Irham Dani Tanjung, Direktur LPPTKA Dra Indra MSi, Direktur LPPEKOP M Ikhwan, Direktur LBHA Baihaqi Ritonga, Direktur LPPKS Fauziah Al Jabri, Direktur LPPKM dr Elma Boy Sembiring, Komandan Brigade Mukhlis Saragih S Ag dibantu dengan unsur pengurus lainnya.
Pada acara tersebut, turut hadir Ketua DPC PPP Kota Medan Ir Parlindungan Batubara, Ketua KNPI Ir Andi Atmoko Panggabean didampingi pengurus lainnya, Ketua Wirakarya Julham, Ketua IRM Azmi, Penasehat yang juga Wakapolres Siantar Kompol Drs Safwan Khayat, pengurus IPA Kota Medan, Ketua GM Korpri Kota Medan Taufik Helmi Lubis dan unsur OKP serta remaja masjid lainnya.

BKPRMI ADAKAN SEMINAR MASJID

Medan, Untuk meningkatkan pengetahuan dan ajang silaturrahmi remaja masjid se-Kota Medan, DPD BKPRMI Kota Medan menyelenggarakan seminar masjid (14/06) berlokasi di Masjid Salman jalan STM Kecamatan Medan Johor. Dengan mengambil tema “mewujudkan visi dan misi BKPRMI Kota Medan untuk menjadikan Kota Medan Beriman, Bersih dan Religius”. Acara dihadiri oleh Ketua MUI Kota Medan Prof Syahrin Harahap, Penasehat BKPRMI Kota Medan Drs Safwan Khayat, Ir Parlindungan Batubara, Taufik Helmi Lubis, Mantan Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Medan H M Daud Sagita Putra S Ag, unsur KNPI, unsur Ikatan Pemuda Al Wasliyah dan DPK BKPRMI se- Kota Medan.

Pada seminar yang diperuntukan bagi remaja masjid se-Kota Medan Syafrizal Harahap SHi sebagai Ketua Umum DPD BKPRMI Kota Medan menyampaikan agar diadakan kajian dengan lembaga kemitraan ekonomi untuk meningkatkan sumberdaya manusia remaja masjid mengingat latar belakang pendidikan yang beragam. “Perlunya diadakan pelatihan kewirausahaan dan pengembangan diri untuk menunjang pemberdayaan remaja masjid”, demikian paparnya pada pembukaan seminar tersebut.

Disela-sela pembukaan tersebut, Ir Parlindungan Batubara selaku penasehat mengatakan “BKPRMI harus terus menjalan komunikasi dengan remaja masjid”. Beliau yang juga menjabat sebagai Ketua salah satu partai politik siap membantu remaja masjid demi pemberdayaan umat Islam.

Sementara itu, Prof Syahrin Harahap mengatakan bahwa ada empat hal yang dilakukan remaja masjid untuk dapat memakmurkan masjid, yaitu membangun atau memperbaikinya, memelihara sesuai fungsinya, mengisinya dengan cahaya kehidupan dan kegiatan serta mengunjunginya untuk melakukan ibadah. “Suatu saat pemimpin itu harus jadi “centeng” masjid”, pesannya dengan begitu semangat, karena pemimpin yang baik itu adalah pemimpin yang bercermin pada masjid. Beliau pun berharap hendaknyalah remaja masjid yang menjadi pemimpin bangsa ini.

“Segala sesuatu harus dengan niat dan perbuatan yang baik”, papar Safwan Khayat dalam pembukaan makalahnya. “Berbuatlah sesuatu yang kecil dulu yang penting ada dan bisa bermanfaat”, sambutnya kemudian. Persoalan Ahmadiyah juga mendapat tanggapan dari Safwan yang juga menjabat sebagai Wakapolres Pematang Siantar, dia mengatakan bahwasanya Ahmadiyah merupakan politik Inggris untuk memecah belah ummat Islam. Pendekatan yang mereka lakukan melalui sistem perekrutan dengan hati. Oleh sebab itu, hendaknya BKPRMI menjalin pendekatan hati juga dimulai dengan hal-hal yang positif di mesjid, tambahnya kemudian.

Untuk mengembalikan visi kemasjidan, ada tiga langkah yang harus dilakukan BKPRMI kedepan, yaitu membangun jaringan dan struktur tentang masjid, menjadikan masjid sebagai pusat pengkaderan dan menjadikan mesjid sebuah harapan. Hal itulah yang diungkapkan Daud Sagitaputra dalam ceramahnya sebagai penyaji penutup. “Hendaklah masjid menjadi tempat posisioner (tempat pertemuan) agar masjid lebih semarak lagi fungsinya”, tambah Daud yang juga menjabat unsur Ketua DPP BKPRMI.

Kegiatan ini merupakan rangkaian acara untuk mendukung pelantikan DPD BKPRMI Kota Medan Periode 2008 s/d 2011 pada malam harinya.

Wednesday, June 11, 2008